KARBOHIDRAT DAN SIMPANAN BAGI TUBUH NANUSIA *)
Oleh :
R.Indah Riesqy Elvindari **)
KARBOHIDRAT
Karbohidrat tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen
(H),dan oksigen (O).dengan rumus empiris Cn(H2O)n.
Senyawa ini pernah dianggap sebagai ‘hidrat dari karbon’ sehingga
disebut karbohidrat.
Karbohidrat
dibagi menjadi 3 golongan yaitu:
1. Monosakarida
Yaitu satuan karbohidarat paling
sdederhana. Apabila dihidrolisis, karbohidrat ini tidak dapat terurai menjadi
molekul yang lebih sederhana.
Contohnya:
fruktosa,glukosa dan galaktosa
Berdasarkan gugusnya, monosakarida dibedakan atas:
a. Aldosa,
yaitu monosakarida yang memiliki gugus aldehid.
b. Ketosa,
yaitu monosakarida yang memliki gugus keton.
2. Disakarida
Yaitu karbohidrat yang terbentuk
dari kondensasi 2 molekul monosakarida.
Kedua molekul monosakarida tersebut disatukan oleh ikatan
glukosida. Apabila dihidrolisis, disakarida akan terurai kembali menjadi 2
molekul monosakarida.
Contohnya:
maltosa,suksosa,dan galaktosa.
a. Maltosa,
yaitu gula pereduksi sehingga bereaksi
positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens. Hidrolisis maltosa
akan menghasilkan 2 molekul glukosa.
b. Laktosa,
yaitu sama halnya seperti maltosa, tetapi laktosa hanya dijumpai pada binatang
menyusui dan amnusia.dapt juga diperoleh dari hasil pembuatan keju.
Dihidrolisis secara enzimatis menghasilkan glukosa dan galaktosa.
c. Sukrosa,
yaitu gula pasir biasa atau gula tebu yang bisa digunakan sebagai pemanis.
Sukrosa bukan gula pereduksi sehingga bereaksi negatif. hidrolisis sukrosa yang
dikatalis oleh enzim akan menghasilkan glukosa dan fruktosa.
3. Polisakarida
Yaitu karbohidarat yang terbentuk
dari banyak molekul monosakarida. Masing-masing monosakarida dihubungkan oleh
ikatan glukosida.hidrolisis lengkap terhadap polisarida akan menghasilkan
mososakarida.
Contohnya:
amilum(tepung),selulosa,dan glikogen.
a. Selulosa,
yaitu komponen utama penyusun serat
dinding sel tumbuhan. Selulosa merupakan polimer dari glukosa. Hidrolisis lengkap
dengan katalis asam atau emulsi enzi m terhadap selulosa akan menghasilkan
glukosa.
b. Pati
atau amilum, yaitu polimer dari glukosa. Apabila dilarutkan dalam air panas,
pati apat dipisahkan menjadi 2 komponen yaitu amilosa dan amilopektin.
Hidrolilis lengkap terhadap amilosa akan menghasilkan glukosa sedangkan
hidrolisis persialnya akan menghasilkan maltosa. Amilopektin merupakan polimer
yang lebih besar dari amilosa.hidrolisi terhadap amilosa hanya akan
menghasilkan glukosa.
c. Glikogen,
tersusun dari rantai glukosa. Hidrolisis glikogen akan menghasilkan glukosa.
Dalam sistem hewan, glikogen digunakan sebagai tempat penyimpanan glukosa.
d. Kitin,
yaitu polimer dai glukosamina. Hidrolisis kitin akan menghasilkan
2-amino-2-deoksi-glukosa
Fungsi
karbohidarat
Sumber kalori (1gram = 4,1 kalori)
a. Membentuk
senyawa-senyawa organik seperti lemak dan protein.
b. Menjaga
keseimbangan asam basa dalam tubuh.
c. Simpanan
energi, bahan bakar dan senyawa antar metabolisme
Pati,glikogenàdengan cepat dapat diubah menjadi
glukosa
d. Bagian
dari kerangka struktural pembentuk RNA & DNAà
gula ribosa dan seoksiribosa.
e. Elemen
struktural pada dinding sel tanaman, bakteri eksoskleleton arthropodaà
polisakarida.
f. Identitas
selà berkaitan dengan protein dan lipid
berfungsi dalam proses pengenalan antar sel oligosakarida.
Sumber
karbohidrat
v Beras,gandum,jagung
v Kentang,
umbi-umbian dll
Metabolisme
karbohidrat
Di
dalam sistem pencernaan, karbohidrat mengalami degradasi dengan bantuan enzim,
seperti:
a. Enzim
amilase, menguraikan molekul amilum(pati) menjadi maltosa.
b. Enzim
maltase, menguraikan molekul maltosa menjadi glukosa.
c. Enzim
sukrase, mengubah sukrosa menjadi glukoda dan fruktosa.
d. Enzim
laktase, menguraikan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
e. Enzim
selulose, menguraikan seluloswa menjadi selobiosa.
f. Enzim
pektinase, menguraikan pektin menjadi asam pektin.
g. Enzim
dektrase, menguraikan amilum menjadi dejtrin.
Metabolisme
karbohidrat
Metabolisme adalah proses sel mengekstrak
energi dari lingkungannya dan mengkonversi bahan makanan menjadi komponen-komponen
sel melalui jaringan reaksi kimia yang terintegrasi sangat rapi.
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh
yang meliputi reaksi pemecahan dan
pembentukan senyawa-senyawa kimia.
Proses metabolisme
karbohidrat juga dilakukan sbb:
Molekul karbohidratàdegradasiàmolekul
glukosa diabsorbsià dalam
jonjot-jonjot usus,masuk pembuluh darah lewat vena porta dialirkanàkehati diubahàglikogen
Bila jumlah glukosa yang dikonsumsi melebihi
keeperluan tubuh, sebagian glukosa ditimbun di hati dan otot sebagai glikogen.
Hal ini disebabkan kapasitas pembentukan glikogen terbatas dan pola penimbunan
glikogen telah mencapai batasnya. Kelebihan glukosa akan diubah menjadi lemak
dan ditimbun didalam jaringan dan lemak.
4 fungsi spesifik metabolisme:
(1) Memperoleh energi kimia
(2) Mengubah molekul-molekul
nutrien menjadi unit pembangun makromolekul
(3) Menggabungkan molekul
pembangun menjadi protein, asam nukleat, lipid dan lain-lain
(4) Membentuk dan mendegradasi
biomolekul untuk fungsi khusus sel.
LINTASAN
METABOLISME
• Jalur metabolisme : suatu renteten reaksi kimia dari
awal hingga akhir yang terjadi dalam metabolisme
Anabolisme dan katabolisme.
• Reaksi anabolisme : reaksi pembentukan dari ikatan sederhana ke ikatan
lebih besar (komplek) memerlukan energi.
• Reaksi katabolisme : reaksi pemecahan ikatan komplek menjadi ikatan lebih
sederhana melepaskan energy.
SIMPANAN
KARBOHIDRAT DALAM TUBUH MANUSIA (70 kg)
GLIKOGEN HEPAR
|
4,0% = 72 g
|
GLIKOGEN OTOT
|
0,7% = 245 g
|
GLUKOSA EKSTRASELULER
|
0,1% =
10 g
|
327 g
|
*) Tugas Mata Kuliah
Biokimia ( Dosen Pengampu R.Suwasis Hadi )
**) Mahasiswi Prodi S1 Pendidikan Biologi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
( Smt III)