Kamis, 03 Januari 2013


KARBOHIDRAT DAN SIMPANAN BAGI TUBUH NANUSIA *)

Oleh :
 R.Indah Riesqy Elvindari  **)


KARBOHIDRAT

Karbohidrat tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H),dan oksigen (O).dengan rumus empiris Cn(H2O)n. Senyawa ini pernah dianggap sebagai ‘hidrat dari karbon’ sehingga disebut karbohidrat.
Karbohidrat dibagi menjadi 3 golongan yaitu:
1.      Monosakarida
Yaitu satuan karbohidarat paling sdederhana. Apabila dihidrolisis, karbohidrat ini tidak dapat terurai menjadi molekul yang lebih sederhana.
Contohnya: fruktosa,glukosa dan galaktosa
Berdasarkan gugusnya,  monosakarida dibedakan atas:
a.       Aldosa, yaitu monosakarida yang memiliki gugus aldehid.
b.      Ketosa, yaitu monosakarida yang memliki gugus keton.

2.      Disakarida
Yaitu karbohidrat yang terbentuk dari kondensasi 2  molekul monosakarida. Kedua  molekul  monosakarida tersebut disatukan oleh ikatan glukosida. Apabila dihidrolisis, disakarida akan terurai kembali menjadi 2 molekul monosakarida.
Contohnya: maltosa,suksosa,dan galaktosa.
a.       Maltosa, yaitu  gula pereduksi sehingga bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens. Hidrolisis maltosa akan menghasilkan 2 molekul glukosa.
b.      Laktosa, yaitu sama halnya seperti maltosa, tetapi laktosa hanya dijumpai pada binatang menyusui dan amnusia.dapt juga diperoleh dari hasil pembuatan keju. Dihidrolisis secara enzimatis menghasilkan glukosa dan galaktosa.
c.       Sukrosa, yaitu gula pasir biasa atau gula tebu yang bisa digunakan sebagai pemanis. Sukrosa bukan gula pereduksi sehingga bereaksi negatif. hidrolisis sukrosa yang dikatalis oleh enzim akan menghasilkan glukosa dan fruktosa.

3.      Polisakarida
Yaitu karbohidarat yang terbentuk dari banyak molekul monosakarida. Masing-masing monosakarida dihubungkan oleh ikatan glukosida.hidrolisis lengkap terhadap polisarida akan menghasilkan mososakarida.
Contohnya: amilum(tepung),selulosa,dan glikogen.
a.       Selulosa, yaitu komponen utama penyusun  serat dinding sel tumbuhan. Selulosa merupakan polimer dari glukosa. Hidrolisis lengkap dengan katalis asam atau emulsi enzi m terhadap selulosa akan menghasilkan glukosa.
b.      Pati atau amilum, yaitu polimer dari glukosa. Apabila dilarutkan dalam air panas, pati apat dipisahkan menjadi 2 komponen yaitu amilosa dan amilopektin. Hidrolilis lengkap terhadap amilosa akan menghasilkan glukosa sedangkan hidrolisis persialnya akan menghasilkan maltosa. Amilopektin merupakan polimer yang lebih besar dari amilosa.hidrolisi terhadap amilosa hanya akan menghasilkan glukosa.
c.       Glikogen, tersusun dari rantai glukosa. Hidrolisis glikogen akan menghasilkan glukosa. Dalam sistem hewan, glikogen digunakan sebagai tempat penyimpanan glukosa.
d.      Kitin, yaitu polimer dai glukosamina. Hidrolisis kitin akan menghasilkan 2-amino-2-deoksi-glukosa

Fungsi karbohidarat

Sumber kalori (1gram = 4,1 kalori)
a.       Membentuk senyawa-senyawa organik seperti lemak dan protein.
b.      Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.
c.       Simpanan energi, bahan bakar dan senyawa antar metabolisme
Pati,glikogenàdengan cepat dapat diubah menjadi glukosa
d.      Bagian dari kerangka struktural pembentuk RNA & DNAà gula ribosa dan seoksiribosa.
e.       Elemen struktural pada dinding sel tanaman, bakteri eksoskleleton arthropodaà polisakarida.
f.       Identitas selà berkaitan dengan protein dan lipid berfungsi dalam proses pengenalan antar sel oligosakarida.

Sumber karbohidrat

v  Beras,gandum,jagung
v  Kentang, umbi-umbian dll

Metabolisme karbohidrat

            Di dalam sistem pencernaan, karbohidrat mengalami degradasi dengan bantuan enzim, seperti:
a.       Enzim amilase, menguraikan molekul amilum(pati) menjadi maltosa.
b.      Enzim maltase, menguraikan molekul maltosa menjadi glukosa.
c.       Enzim sukrase, mengubah sukrosa menjadi glukoda dan fruktosa.
d.      Enzim laktase, menguraikan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
e.       Enzim selulose, menguraikan seluloswa menjadi selobiosa.
f.       Enzim pektinase, menguraikan pektin menjadi asam pektin.
g.      Enzim dektrase, menguraikan amilum menjadi dejtrin.

Metabolisme karbohidrat  
        
Metabolisme adalah proses sel mengekstrak energi dari lingkungannya dan mengkonversi bahan makanan menjadi komponen-komponen sel melalui jaringan reaksi kimia yang terintegrasi sangat rapi.
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh yang  meliputi reaksi pemecahan dan pembentukan senyawa-senyawa kimia.

Proses metabolisme karbohidrat juga dilakukan sbb:

Molekul karbohidratàdegradasiàmolekul glukosa diabsorbsià dalam jonjot-jonjot usus,masuk pembuluh darah lewat vena porta dialirkanàkehati diubahàglikogen


Bila jumlah glukosa yang dikonsumsi melebihi keeperluan tubuh, sebagian glukosa ditimbun di hati dan otot sebagai glikogen. Hal ini disebabkan kapasitas pembentukan glikogen terbatas dan pola penimbunan glikogen telah mencapai batasnya. Kelebihan glukosa akan diubah menjadi lemak dan ditimbun didalam jaringan dan lemak.

4 fungsi spesifik metabolisme:

(1)   Memperoleh energi kimia
(2)   Mengubah molekul-molekul nutrien menjadi unit pembangun makromolekul
(3)   Menggabungkan molekul pembangun menjadi protein, asam nukleat, lipid dan lain-lain
(4)   Membentuk dan mendegradasi biomolekul untuk fungsi khusus sel.

LINTASAN METABOLISME

      Jalur metabolisme : suatu renteten reaksi kimia dari awal hingga akhir yang terjadi dalam metabolisme Anabolisme dan katabolisme.
      Reaksi anabolisme : reaksi pembentukan dari ikatan sederhana ke ikatan lebih besar (komplek) memerlukan energi.
      Reaksi katabolisme : reaksi pemecahan ikatan komplek menjadi ikatan lebih sederhana  melepaskan energy.



SIMPANAN KARBOHIDRAT DALAM TUBUH MANUSIA (70 kg)

GLIKOGEN HEPAR
4,0%         =  72 g
GLIKOGEN OTOT
 0,7%        = 245 g
GLUKOSA EKSTRASELULER
 0,1%        =   10 g
                     327 g

*)         Tugas Mata Kuliah Biokimia ( Dosen Pengampu R.Suwasis Hadi )
**)       Mahasiswi Prodi S1 Pendidikan Biologi UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
            ( Smt III)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar